Yogyakarta - Kali ini admin mau cerita tentang Kesenian kita yang dulu pernah
di klaim oleh tetangga kita yaitu Reog Ponorogo. Tarian ini sebenarnya berasal
Ponorogo, Jawa Timur yang terkenal dengan nama “Reog Ponorogo”. Akan tetapi
semakin berkembangnya zaman kesenian ini mulai membumi di seluruh Indonesia,
artinya tarian reog ini sudah menyeluruh di seluruh Nusantara dengan berbagai
versi dan gerakan baru.
Tarian ini biasanya di gunakan dengan dasar menceritakan sebuah
lakon atau cerita masa lalu ataupun hanya digunakan sebagai tarian penghibur
saja yang jelas mereka sangat kreatif. Tarian ini umumnya kental dengan aura
magisnya yaitu berhubungan dengan makhluk halus yang biasanya muncul apabila
para penari sudah mulai kerasukan dan apapun yang ada di depannya atau apa yang
dilihat akan dia makan, walaupun itu adalah sebuah kaca seperti gelas.
Tarian ini sangat populer dikalangan penduduk desa karena biasanya
tarian ini sebagai penghibur warga saat ada acara-acara daerah tertentu misal
acara rasul Rasul (Gunungkidul) yang bertujuan untuk mensyukuri nikmat dan
berkah panen yang diberikan oleh-NYA.
Dewasa ini, tarian ini mulai di kompetisikan di Indonesia, mengingat
juga Negara tetangga kita pernah meng-klaim bahwa tarian ini adalah miliknya.
Sikap pemerintah sangat bagus, karena dengan mengkompetisikan tarian reog ini
selain untuk melestarikan budaya bangsa juga untuk membuat para generasi muda
untuk mau menjaga kesenian yang sangat menusantara ini.
Dengan demikian tidak akan ada lagi Negara yang mengaku apabila
kesenian yang ada di Indonesia ini dapat dipelajari oleh seluruh rakyat
Indonesia sehingga tidak hanya satu daerah saja yang memiliki tetapi seluruh
nusantara juga memiliki dan mampu untuk menjaga dan melestarikannya
bersama-sama.